Jumat, 29 Mei 2015

Kerang Masak Petai Bumbu Badau

Kerang Masak Petai Bumbu Badau adalah makanan khas yang sering disajikan untuk menu pada makan siang, kalau di Badau sendiri makanan ini biasanya sering dimasak pada saat musim panen petai tiba. Kerang Masak Petai Bumbu Badau terbuat dari bahan kerang dengan bumbu khas racikan dari Badau seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, daun jeruk sate, gula, garam dan tentunya tidak ketinggalan petai yang membuat makanan ini mempunyai ciri khas tersendiri. Makanan ini paling banyak digemari oleh siapapun karena dimasak dengan menggunakan petai yang tentunya rasanya lebih enak, lezat karena petai ini hanya terdapat kalau sudah musimnya saja tetapi kalau tidak musimnya petai susah untuk dicari bahkan tidak ada biasanya. Nah... untuk anda yang tertarik untuk membuat Kerang Masak Petai Bumbu Badau resepnya sebagai berikut...........


Bahan:
  • 1 kg kerang
  • 10 papan petai, belah empat
  • 3 buah tomat, iris
  • 5 sendok makan air asam
  • 7 lembar daun jeruk sate
  • 2 sendok makan gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng untuk menumis secukupnya

Bumbu Halus:
  • 14 buah cabai merah
  • 12 buah bawang merah
  • 8 siung bawang putih

Cara Membuat:
  1. Cuci hingga bersih kerang yang sudah disiapkan buang kotorannya. Jika sudah selesai angkat kerang dan diamkan kira-kira 5 menit.
  2. Panaskan minyak goreng lalu tumis bumbu halus sampai benar-benar harum, lalu masukkan petai, buah tomat, air asam, daun jeruk sate, gula dan garam secukupnya.
  3. Jika petai sudah setengah matang segera masukkan kerang yang tadi sudah dicuci hingga bersih, masaklah hingga semuanya matang sempurna.
  4. Jika sudah matang segera angkat dan Kerang Masak Petai Bumbu Badau siap untuk disantap bersama dengan nasi hangat.
             Mudahkan cara membuat Kerang Masak Petai Bumbu Badau, nah... bagi anda pencinta kuliner jangan sampai ketinggalan ya untuk mencicipi masakan yang lesat ini. Selamat mencoba membuat masakan ini di rumah ya... sekian dulu resep dari saya, sekian dan terima kasih.

Sumber: Ibu Mili Suryani.

0 komentar:

Posting Komentar