Cumi Bakar Bumbu Khas Badau

Cumi Bakar Bumbu Khas Badau adalah kuliner yang paling banyak digemari oleh semua orang termasuk masyarakat Badau, siapa yang tidak menyukai makanan yang terbuat dari bahan utama cumi-cumi ini, pasti semuanya suka. Berbeda dengan resep kebanyakan yang menggunakan resep yang pada umumnya sama disetiap daerah, namun kali  ini saya akan membagikan resep yang berbeda karena resep ini racikan khas dari Desa Badau sehingga membuat cumi bakarnya terasa lebih berbeda dari resep cumi kebanyakan. Untuk anda yang penasaran bagaimana resep cara membuat Cumi Bakar Bumbu Khas Badau jangan khawatir karena saya akan selalu berbagi resep bagaimana cara membuatnya, resep Cumi Bakar Bumbu Khas Badau sebagai berikut...........

Bahan:

• 1 kg cumi besar
• 7 sendok makan saus tomat
• 6 buah bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 8 sendok makan kecap manis
• 2 sendok merica bubuk
• 5 sendok makan air jeruk sate/nipis
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang merah dan bawang putih sampai benar-benar halus, lalu tambahkan kedalamnya saus tomat, air jeruk nipis, merica  bubuk, kecap manis, dan garam secukupnya. Aduk-aduk sampai rata.
2. Kemudian masukkan cumi-cumi kedalam adonan bumbu-bumbu pada langkah satu, kemudian aduk rata cumi-cumi sampai semua bumbu  meresap pada cumi-cumi. Diamkan selama 1 jam.
3. Selanjutnya jika sudah sampai 1 jam masukkan cumi-cumi tadi kedalam wajan/kuali lalu masaklah sampai cumi-cumi setengah matang.
4. Jika sudah setengah matang kemudian angkat, barulah panggang cumi-cumi sampai benar-benar matang sempurna. Jika sudah selesai segera angkat.
5. Cumi Bakar Bumbu Khas Badau siap untuk disajikan dan disantap bersama dengan nasi hangat.

              Enakkkkk... baru membaca resepnya saja lidah kita sudah tergiur akan rasa kuliner yang terbuat dari bahan cumi ini, nah... untuk lebih merasakan pengalaman dan kenikmatan rasa makanan buatan sendiri anda bisa langsung memasaknya dengan panduan resep yang saya bagikan pada blog ini. Selamat mencoba memasaknya di rumah ya... sekian dan terima kasih.

Sumber: Ibu Mili Suryani.