Pindang Jamur Khas Palembang adalah salah satu dari sekian banyak makanan khas Bumi Sriwijaya, Palembang. Makanan ini merupakan makanan favorit kebanyakan wong kito galo karena rasanya yang sangat menggugah selera, sehingga jika kita hanya makan 1 piring rasanya kurang pastinya kita ingin lagi dan lagi. Pindang Jamur Khas Palembang terbua dari bahan utama jamur (kulat) sawit ang diracik dengan bumbu dan rempah-rempah khas Palembang sehingga menghasilkan cita rasa yang berkualitas. Nah, untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat Pindang Jamur Khas Palembang, resepnya sebagai berikut...............
Bahan:
- 1 kg jamur sawit, belah dua
- 10 buah cabai rawit merah
- 6 buah cabai merah besar, belah dua
- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 6 buah bawang putih, iris tipis
- 5 cm lengkuas
- 5 cm kunyit
- 5 cm jahe
- 4 batang serai
- 2 ikat daun kemangi
- 6 sendok makan minyak goreng
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan yang telah disediakan hingga mendidih, jika sudah barulah kemudian tumis cabai rawit merah, cabai merah besar, bawang merah dan bawang putih hingga aromanya berbau harum. Jika sudah barulah kemudian masukkan lengkuas, kunyit, jahe dan serai. Aduk rata.
- Kemudian tambahkan air secukupnya, garam dan penyedap rasa ke dalam tumisan tadi. Masaklah hingga air mendidih.
- Jika sudah mendidih barulah kemudian masukkan jamur sawit yang telah dibersihkan dan dicuci hingga bersih.
- Masaklah sampai matang dan bumbu tercampur rata semuanya, sambil dimasukkan daun kemangi kedalamnya. Aduk rata.
- Jika dirasa sudah matang segera angkat dan disajikan dalam piring/mangkuk saji. Pindang Jamur Khas Palembang siap disantap.
Emmmm,,, sedapppp ... baru membaca resepnya saja lidah kita sudah tergiur dan meleleh akan rasa makanan khas Palembang yang satu ini. Jika anda ingin menambah pengalaman memasak anda jangan lupa ya mencoba membuat masakan Palembang yang satu ini untuk disajikan sebagai makanan lezat keluarga di rumah. Selamat mencoba ya... sekian dan terima kasih.
Sumber: Bpk. Erman Suprapta.
0 komentar:
Posting Komentar