Ikan Pakasam Khas Palembang

Ikan Pakasam adalah makanan khas Palembang yang sangat digemari oleh kebanyakan orang Palembang, makanan ini terbuat dari bahan dasar ikan pakasam yang dimasak dengan bumbu seperti cabai rawit, bawang merah, nanas, kunyit, serai, daun bawang dan daun kemangi sehingga rasanya memiliki ciri khas tersendiri. Ikan Pakasam memiliki cita rasa yang agak masam tetapi jangan salah, jika sudah kita cicipi emmm saya yakin anda makannya pasti nambah. Nah, untuk anda yang ingin mencoba memasak Ikan Pakasam sendiri di rumah resepnya sebagai berikut...............

Bahan:

• 2 ekor ikan pakasam
• 4 sendok makan pakasam ikan
• 8 buah cabai rawit
• 2 buah bawang merah
• 6 potong nanas, iris kecil-kecil
• 5 cm kunyit
• 2 batang serai
• 2 batang daun bawang, iris serong
• 2 sendok teh gula pasir
• Air secukupnya
• 4 sendok makan minyak goreng

Cara Membuat:

1. Kupas bawang merah dan kunyit yang telah disediakan baru kemudian diiris tipis-tipis lalu sisihkan, sedangkan daun bawang diiris serong dan serai dimemarkan saja.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan hingga mendidih baru kemudian tumis bawang merah hingga harum baru kemudian masukkan kunyit. Aduk rata.
3. Kemudian masukkan ikan pakasam dan pakasam ikan kedalamnya, lalu tambahkan air secukupnya. Aduk rata hingga mendidih baru kemudian masukkan nanas yang telah diiris tadi dan serai yang telah dimemarkan.
4. Selanjutnya masukkan lagi cabai rawit, gula pasir, lalu masaklah ikan pakasam hingga matang sempurna. Jika sudah angkat, sajikan dalam piring/mangkuk kemudian taburi dengan irisan daun bawang kedalamnya biar tambah lezat.
5. Ikan Pakasam Khas Palembang siapuntuk disajikan dalam keadaan hangat.

               Begitulah cara membuat Ikan Pakasam Khas Palembang yang sangat lezat ini, ayo bagi ibu-ibu atau anda yang gemar memasak langsung bisa mempraktekkan memasak makanan khas Palembang yang satu ini untuk disajikan sebagai menu makanan utama keluarga di rumah. Semoga artikel resep yang saya bagikan ini bermanfaat ya... sekian dulu dan terima kasih.

Sumber: Bpk. Erman Suprapta.