Kue Lepek Binti Khas Bengkulu adalah makanan yang terbuat dari bahan daging sapi giling halus, santan kelapa dengan perpaduan bumbu halus khas Bengkulu sehingga menambah kelezatan kue lepek binti. Lepek Binti merupakan kuliner khas Bengkulu yang sangat digemari oleh Masyarakatnya. Kue Lepek binti mungkin ada diantara pembaca yang suah pernah merasakan kuliner yang satu ini, namun pasti juga ada yang belum bisa bagaimana cara membuatnya, untuk lebih jelanya bagaimana resep cara membuat Kue Lepek Binti Khas Bengkulunya, sebagai berikut...............
Bahan Isi:
- 300 gram daging sapi giling halus
- 300 ml santan kental kelapa
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 4 lembar daun salam
Bahan Kulit:
- 500 gram tepung ketan
- 1 sendok teh garam
- 400 ml santan kental kelapa
- Daun pisang untuk membungkus, hangatkan
Bumbu Halus:
- 10 buah bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 sendok ketumbar
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
Cara Membuat:
- Langkah pertama adalah membuat bahan isi caranya adalah, aduk rata semua bahan isi yang telah disediakan dengan bumbu halus masak hingga matang dan airnya kering.
- Langkah kedua adalah membuat bahan kulit, caranya masukkan tepung ketan, santan kental dan garam lalu aduk rata sampai bahannya licin dan meresap.
- Cara membuat lepek bintinya yaitu ambil adonan kulit yang telah dibuat tadi kemudian buat dalam bentuk pipih masukkan kedalamnya bahan isi yang sudah disediakan tadi. Bentuk bulat adonan dan bungkuslah kedalam daun pisang yang telah dipanaskan tadi dan bentuk menyerupai kotak pada saat melipat daun pisangnya.
- Setelah semua adonan selesai dibungkus semuanya, lalu kemudian tahap akhir adalah mengukusnya kurang lebih 20 menit hingga matang.
- Jika dirasa sudah matang lalu kemudian angkat. Kue Lepek Binti Khas Bengkulu siap untuk disajikan hangat.
Kue Lepek Binti Khas Bengkulu memang banyak disukai orang, emm mudah kan cara membuatny setelah membaca artikel resep diatas. Nah, untuk anda di rumah yang ingin mencoba membuatnya di rumah silahkan mencoba ya... semoga sukses. Sekian dan terima kasih.
Sumber: Ibu Mili Suryani.
0 komentar:
Posting Komentar