Kanji Rumbi Khas Aceh adalah makanan khas Aceh yang sangat digemari oleh masyarakatnya, bubur tersebut biasanya sering disajikan pada saat buka puasa dan di masjid sering dihadirkan. Bubur Kanji Rumbi terbuat dari beras, campuran bahan daging sapi dan udang sehingga membuat makanan yang satu ini menjadi tambah nikmat dan tentunya juga tidak ketinggalan rempah-rempah pilihan sebagai penambah enak kuliner Aceh yang satu ini. Untuk lebih jelasnya bagaimana cara membuat Bubur Kanji Rumbi Khas Aceh sebagai berikut...........
Bahan:
- 500 gram beras
- 200 gram daging sapi, potong kecil, cuci bersih, lalu rebus sampai matang
- 200 gram udang, potong kecil
- 4 buah wortel, potong persegi
- 4 buah kentang, potong persegi
Bumbu Halus:
- 20 butir bawang merah
- 6 cm jahe
- 2 sendok teh jintan bubuk
- 2 sendok teh merica
Bumbu Lainnya:
- 6 lembar daun pandan
- 7 butir kapulaga
- 10 cm batang kayu manis
- 6 biji cengkeh
- 4 sendok teh ketumbar
- 2 sendok teh adas manis
- 4 bunga pekak
Cara Membuat:
- Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memasak beras dengan air disesuaikan, didihkan lalu diaduk-aduk hingga rata.
- Selanjutnya jika beras sudah mulai lembek segera masukkan potongan daging sapi dan udang kedalamnya.
- Kemudian masukkan bumbu halus kedalamnya, serta masukkan juga bumbu lainnya yang sudah disediakan. Catatan: untuk bumbu lainnya memasukkannya dengan kain tipis sehingga hanya sarinya saja yang tercampur dalam adonan bubur. Aduk hingga rata.
- Jika beras sudah sangat lembek masukkan lagi wortel dan kentang kedalamnya. Aduk rata lagi dan masak hingga matang.
- Jika dirasa semuanya sudah benar-benar matang lalu kemudian angkat bubur, dan segera sajikan hangat dengan taburan daun bawang dan bawang goreng.
Nah,begitulah resep cara membuat Bubur Kanji Rumbi Khas Acehnya untuk anda yang belum pernah mencoba membuatnya bisa langsung mempraktekkannya dan walaupun tidak buan puasa bubur tersebut dapat disajikan setiap saat untuk dijadikan sebagai makanan sehat keluarga di rumah. Selamat mencoba ya... sekian dan terima kasih.
Sumber: Ibu Mili Suryani.
0 komentar:
Posting Komentar