Cumi Masak Nanas Khas Badau

Cumi Masak Nanas Badau

Cumi Masak Nanas Khas Badau adalah makanan yang paling banyak digemari dikalangan masyarakat Desa Badau, Kabupaten Belitung dan kebetulan saya sendiri juga berasal dari Desa Badau jadi ketika Ibu saya sedang memasak kuliner yang satu ini terasa ketagihan terus untuk nambah makannya dengan nasi hangat (Muboh: dalam bahasa Belitung) karena kuliner yang satu ini menurut saya paling enak karena perpaduan bumbu-bumbu khas Badau yang bikin enak dan menambah kelezatan kuliner yang satu ini. Nah, untuk anda yang di rumah yang belumpernah mencoba masakan yang satu ini jangan khawatir, saya akan selalu setia berbagi resepnya, resep cara membuat Cumi Masak Nanas Khas Badaunya sebagai berikut..........
 

Bahan:

• 1 kg cumi sedang, potong sesuai selera
• 2 buah nanas muda, potong korek api
• 20 buah cabai rawit, potong serong
• 2 sendok makan gula pasir
• 4 buah jeruk limau/kunci, peras airnya
• Garam secukupnya
• Asam secukupnya
• Minyak secukupnya

Bumbu Halus:

• 10 buah cabai merah panjang
• 10 butir bawang merah
• 2 buah tomat besar

• 2 sendok teh terasi

Cara Membuat:

1. Cumi yang sudah dipotong-potong dicuci bersih, air kantung tinta jangan dibuang karena akan digunakan.
2. Bumbu yang telah dihaluskan kemudian ditambahkan asam, lalu haluskan kembali. Setelah selesai tumis sampai harum kemudian masukkan cumi dan nanas kedalamnya bersama dengan air kantung tinta cumi. Aduk hingga rata.
3. Setelah selesai tambahkan cabai rawit potong serong, garam dan gula pasir secukupnya. Aduk rata lagi dan masak hingga matang dan daging cuminya empuk.
4. Setelah matang angkat dan beri perasan air jeruk limau. Cumi Masak Nanas Khas Badau siap untuk disajikan bersama nasi hangat.

           Emmm yummiii, membuat lidah tergiur kan masakan Cumi Masak Nanas Khas Badaunya. Untuk anda di rumah dari pada penasaran dengan cita rasa masakan yang satu ini dapat langsung dipraktekkan di rumah bagaimana cara membuatnya dipandu bersama artikel ini tentunya. Selamat mencoba ya... sekian dulu dan terima kasih atas perhatiannya.

Sumber: Ibu Mili Suryani.