Belitung mempunyai makanan khas yang mempunyai cita rasa yang sangat tinggi salah satunya adalah Gangan Daging Pelanduk. Pelanduk adalah hewan pemakan tumbuh-tumbuhan yang biasa hidup di wilayah pegunungan dan hutan lebat di wilayah Kecamatan Badau, Membalong hingga kebagian timur Kabupaten Belitung. Daging Pelanduk (Kancil) waktu zaman dahulu banyak orang yang sering melakukan perburuan terhadap hewan ini, bahkan sampai sekarang pun masing banyak yang sering menembak hingga menjerat hewan ini untuk dimakan. dari dulu hingga saat ini daging pelanduk memang banyak dicari orang untuk dimasak karena rasanya sangat enak, bahkan bisa mengalahkan rasa daging sapi. Saya akan memberi resep untuk membuat Gangan Daging Pelanduk Belitung yang super enak.
Bahan:
- 1 kg daging Pelanduk (Kancil)
- Lengkuas secukupnya
- 3 siung kunyit
- 5 butir kemiri
- 2 siung Kencur (cekor)
- 1/2 ons cabe rawit
- 5 biji lada
- Garam
- Penyedap (Micin/Masako)
- Pucuk daun kemantun atau pucuk daun nangka
- Singkong (Menggale: bahasa Belitung)
- 1 Liter air
Cara Membuat:
- Semua bahan dihaluskan, kecuali daging, air, singkong, garam, penyedap, pucuk daun nangka atau pucuk daun kemantun,
- Masukkan air 1 liter kedalam panci, panaskan dan tunggu hingga mendidih,
- Potong daging berbentuk persegi empat kecil atau bisa sesuai selera dan cuci hingga bersih,
- Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi kedalam air yang sudah mendidih,
- Kemudian masukkan daging yang sudah dipotong tadi kedalam air dan bumbu tadi kemudian aduk rata,
- Masukkan singkong yang telah dipotong kecil-kecil kedalam gangan tadi, aduk rata serta tunggu daging dan singkong empuk.
- Kemudian masukkan garam dan penyedap secukupnya kedalam gangan tadi dan aduk rata lagi,
- Masukkan pucuk daun kemantun atau pucuk daun nangka kedalam gangan.
- Dan tunggu 10 menit kemudian hingga daging empuk, lalu kemudian angkat dan Gangan Pelanduk Belitung yang enak pun siap untuk disajikan.
Itulah resep cara membuat Gangan Pelanduk Belitung dan selamat mencoba membuatnya untuk menjadi santapan enak keluarga...
Sumber: Ibu Mili Suryani.
1 komentar:
mantap resepnya bang HAriyadi
Posting Komentar